Polysilane® Max adalah obat maag kerja ganda yang tidak hanya mengandung Antasida untuk menetralkan asam lambung, tapi juga mengandung acid reducer berupa Famotidin untuk menghambat produksi asam lambung yang bekerja antara 8 sampai 12 jam. Polysilane® Max merupakan obat maag pertama di Indonesia dengan rasa blueberry serta peppermint tanpa rasa kapur. Cocok digunakan untuk mengatasi gejala ulcer-like dyspepsia, yaitu maag yang ditandai dengan gejala nyeri di ulu hati, dimana nyeri sering kambuh kembali, nyeri di malam hari, dan nyeri yang akan membaik dengan masuknya makanan.
Tiap tablet kunyah mengandung :
Famotidin | 10 mg |
Kalsium Karbonat (CaCO3) | 800 mg |
Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2) | 165 mg |
Untuk mengurangi gelaja-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung seperti : mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung, dan rasa penuh pada lambung yang tidak dapat diatasi dengan Antasida.
Tidak boleh diberikan kepada penderita yang alergi terhadap Famotidin ataupun penghambat reseptop H2 lainnya.
Dewasa dan anak > 12 tahun :
Dianjurkan diminum sesaat sebelum tidur
Anak – anak dibawah 12 tahun : konsultasikan dengan dokter.
Polysilane® Max adalah obat maag kombinasi antasida (Kalsium Karbonat dan Magnesium Hidroksida) dan antagonis reseptor H2 (Famotidin). Polysilane® Max bekerja ganda dalam mengatasi gejala-gejala kelebihan asam lambung. Antasida menetralkan asam lambung dan Famotidin mengurangi produksi asam lambung dengan lama kerja yang lebih panjang.
Polysilane® Max dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut ini : Clarithomycin, Tetracyline, Ketoconazole, Popantheline, Bromide, Antikoagulan Coumarin, Theophyline, Benzodiazepines, Penghambat adrenergic, Nifedipine, Acetaminophen, Phenytoin, Acetosal.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan simpan pada suhu kamar (25-30) oC.
1 cacth cover @1strip @4 tablet kunyah
Dus, 10 catch cover
Terdapat 2 varian rasa, yaitu blueberry dan peppermint.
© 2018 Copyright by Polysilane Indonesia | Development TheConversion