Indonesia
Search
  • BERANDA
    • POLYSILANE SOLID
    • POLYSILANE SUSPENSI
  • Artikel
  • PRODUK
  • VIDEO
  • FAQ
  • KONTAK
Indonesia
  • BERANDA
    • POLYSILANE SOLID
    • POLYSILANE SUSPENSI
  • Artikel
  • PRODUK
  • VIDEO
  • FAQ
  • KONTAK
Menu
Search

  • Produk
BELI
BELI

POLYSILANE MAX

Polysilane® Max adalah obat maag kerja ganda yang tidak hanya mengandung Antasida untuk menetralkan asam lambung, tapi juga mengandung acid reducer berupa Famotidin untuk menghambat produksi asam lambung yang bekerja antara 8 sampai 12 jam. Polysilane® Max merupakan obat maag pertama di Indonesia dengan rasa blueberry serta peppermint tanpa rasa kapur. Cocok digunakan untuk mengatasi gejala ulcer-like dyspepsia, yaitu maag yang ditandai dengan gejala nyeri di ulu hati, dimana nyeri sering kambuh kembali, nyeri di malam hari, dan nyeri yang akan membaik dengan masuknya makanan.

  • KOMPOSISI
  • INDIKASI
  • KONTRAINDIKASI
  • TAKARAN PEMAKAIAN
  • CARA KERJA OBAT
  • EFEK SAMPING
  • PERINGATAN & PERHATIAN
  • INTERAKSI OBAT
  • PENYIMPANAN
  • KEMASAN

KOMPOSISI

KOMPOSISI

Tiap tablet kunyah mengandung :

Famotidin 10 mg
Kalsium Karbonat (CaCO3) 800 mg
Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2) 165 mg

INDIKASI

INDIKASI

Untuk mengurangi gelaja-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung seperti : mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung, dan rasa penuh pada lambung yang tidak dapat diatasi dengan Antasida.

KONTRAINDIKASI

KONTRAINDIKASI

Tidak boleh diberikan kepada penderita yang alergi terhadap Famotidin ataupun penghambat reseptop H2 lainnya.

TAKARAN PEMAKAIAN

TAKARAN PEMAKAIAN

Dewasa dan anak > 12 tahun :

  • Untuk mengurangi gejala, kunyah 1 tablet sebelum ditelan.
  • Jangan menelan tablet utuh, kunyah dengan sempurna.
  • Jangan makan lebih dari 2 tablet kunyah/hari (maksimum 2 tablet dalam 24 jam)

Dianjurkan diminum sesaat sebelum tidur

Anak – anak dibawah 12 tahun : konsultasikan dengan dokter.

CARA KERJA OBAT

CARA KERJA OBAT

Polysilane® Max adalah obat maag kombinasi antasida (Kalsium Karbonat dan Magnesium Hidroksida) dan antagonis reseptor H2 (Famotidin). Polysilane® Max bekerja ganda dalam mengatasi gejala-gejala kelebihan asam lambung. Antasida menetralkan asam lambung dan Famotidin mengurangi produksi asam lambung dengan lama kerja yang lebih panjang.

EFEK SAMPING

EFEK SAMPING

  • Efek samping yang mungkin timbul adalah konstipasi, diare, mual, muntah, sakit kepala, pusing, gangguan irama jantung dan ruam kulit.
  • Pada beberapa penderita ditemui penurunan jumlah sel darah putih dan sel beku darah yang tidak bermakna.

PERINGATAN & PERHATIAN

PERINGATAN & PERHATIAN

  • Sebaiknya tidak diminum bersama dengan obat-obat yang tersebut dalam interaksi obat atau dapat diminum sesuai petunjuk dokter.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal, fungsi hati dan fungsi jantung, ibu hamil dan menyusui.
  • Tidak dianjurkan untuk digunakan terus-menerus lebih dari 2 minggu, kecuali atas petunjuk dokter.
  • Jika gejala tidak berkurang, hubungi dokter.

INTERAKSI OBAT

INTERAKSI OBAT

Polysilane® Max dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut ini : Clarithomycin, Tetracyline, Ketoconazole, Popantheline, Bromide, Antikoagulan Coumarin, Theophyline, Benzodiazepines, Penghambat adrenergic, Nifedipine, Acetaminophen, Phenytoin, Acetosal.

PENYIMPANAN

PENYIMPANAN

Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan simpan pada suhu kamar (25-30) oC.

KEMASAN

KEMASAN

1 cacth cover @1strip @4 tablet kunyah
Dus, 10 catch cover
Terdapat 2 varian rasa, yaitu blueberry dan peppermint.

Tentang Polysilane

Polysilane® adalah obat sakit maag dan pereda kembung yang sudah beredar di Indonesia sejak tahun 1998. Polysilane® mengandung antasida yaitu Aluminium Hydroxide dan Magnesium Hydroxide yang bekerja cepat 

Selengkapnya

Temukan Kami di

Newsletter

© 2018 Copyright by Polysilane Indonesia | Development TheConversion