Sakit maag (dispepsia) sebetulnya bukan penyakit, tetapi merupakan sekumpulan gejala ketidaknyamanan pada pencernaan bagian atas, seperti mual, perih, kembung, panas di ulu hati, rasa penuh dan cepat kenyang, hingga mual dan muntah. Dan perlu diketahui pula bahwa maag itu juga ada 2 lho yaitu maag biasa (Dismotility Like Dispepsia) dan maag membandel (Ulcer Like Dispepsia)
Kalau Maag biasa ditandai dengan gejala mual sampai muntah, perut penuh, kembung, bersendawa dan memburuk dengan makanan. Hal ini dikarenakan adanya perlambatan pada lambung sehingga banyak makanan atau udara yang terjebak di lambung. Biasanya dapat diobati dengan antasida dan anti kembung DMPS atau kombinasi keduanya.
Kalau maag membandel ditandai dengan nyeri di ulu hati, nyeri berulang, nyeri di malam hari dan membaik dengan makanan. Hal ini terjadi karena produksi histamin yang terlalu banyak. Bisa diobati dengan antasida dan anti sekresi Famotidin atau kombinasi dari keduanya.
Maag dapat dipicu oleh berbagai sebab, namun biasanya terjadi karena dua hal yaitu gangguan fungsional berupa kerja lambung yang tidak normal seperti produksi asam lambung yang berlebih, dan gangguan struktur anatomi atau organik seperti luka, tukak lambung, bahkan tumor. Pada dasarnya, sebagian besar gangguan pencernaan disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung yang berlebih hingga ketahanan dinding lambung terlampaui dan dapat timbul iritasi. Adapun ada beberapa hal yang memicu produksi asam lambung berlebih :
- Jadwal makan yang tidak teratur.
- Stress akibat beban kerja, kurang istirahat.
- Penggunaan obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung, contohnya golongan NSAID seperti aspirin, asam salisilat.
- Jenis makanan yang pedas dan asam, yang cenderung susah untuk dicerna.
- Infeksi lambung akibat bakteri Helycobacter pylori.
- Minuman bersoda, kopi, alkohol.
Semangat yaa guys untuk memperbaiki pola hidup dan pola makannya, hidup sehat dan teratur itu pilhanku